Semakin berkembang nya waktu, maka semakin pesat pula perkembangann Teknologi di dunia dan juga semakin mendorong kemunculan tren – tren baru dalam dunia teknologi dan informasi. Dan salah satunya adalah keberadaan teknologi Cloud Computing atau komputasi awan yang mampu berkembang secara pesat dan banyak digunakan hingga saat ini. Salah satu bidang komputasi awan yang paling sering digunakan adalah media penyimpanan atau Cloud Storage. Jika pada umumnya setiap orang banyak menggunakan media penyimpanan dalam bentuk perangkat keras yang harus dibawa kemana – mana, namun dengan adanya cloud storage maka media penyimpanan dapat berupa perangkat lunak berbasis awan yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Dengann hal ini dapat mempermudah setiap orang memakainya, namun pada kenyataan nya masih banyak orang yang kurang memahami definisi dari Cloud Storage ini, oleh karena itu mari kita bahas apa itu Cloud Storage beserta fungsi dan cara kerjanya pada Artikel ini.
Pengertian Cloud Storage
Sebelum kita membahas lebih jauh, maka kita harus memahami terlebih dahulu Definisi dari Cloud(awan) dan Storage itu sendiri. Cloud merupakan suatu teknologi terbaru yang memanfaatkan awan atau internet sebagai media server atau pusat kendali terhadap software – software yang anda gunakan. Sedangkan storage adalah media penyimpanan seperti harddisk pada komputer dan flashdisk dengan bentuk yang lebih mungil. Dengan melihat definisi dari kedua kata diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa cloud storage merupakan media penyimpanan data yang memanfaatkan teknologi cloud atau internet sehingga kita hanya memerlukan gadget dan koneksi internet untuk bisa mengoperasikannya. Dan Dengan menggunakan Cloud Storage kita sebagai pengguna dapat mengupload file untuk menyimpan dan mendownload jika ingin menggunakan lagi, namun dengan hal yang sangat canggih tersebut kekurangan Cloud Storage adalah masalah privasi yang sangat masih sedikit diragukan kecuali kita menggunkan Cloud Storage versi berbayar.
Setelah memahami pengertian cloud storage pasti juga sudah memahami fungsi utamanya, yakni sebagai media penyimpanan yang berbasis internet sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Contoh dari aplikasi cloud storage adalah Google Drive dan Dropbox yang pasti sudah cukup familiar dan sering kita dengar. Selain itu dengan memanfaatkan cloud storage juga dapat menangani pekerjaan dengan multi platform.
Cara Kerja Cloud Storage
Sebuah aplikasi yang menggunakan Cloud Storage menggunakan internet sebagai server sehingga tidak perlu mengkhawatirkan data akan hilang. Bahkan jika sewaktu – waktu server mengalami down (tidak dapat diakses) data akan tetap terjaga.
Sebagian besar aplikasi pada Cloud Storage juga tidak perlu melakukan instalasi karena sudah terpasang pada media internet, contohnya Google Drive. Dan hanya perlu menyiapkan koneksi internet dan membuat akun untuk bisa menggunakan Google Drive. Seperti yang kita ketahui bahwa Google Drive ini dibawa oleh salah satu perusahaan besar yakni Google Inc maka yang bertindak sebagai server adalah pihak Google itu sendiri. Dalam hal penentuan kapasitas pada cloud storage juga beragam. Jika kita sebagai pengguna menginginkan tersedianya ruang yang besar maka biasanya anda harus mendaftar versi berbayar. Dalam hal keamanan juga lebih terjamin. Dan perlu diketahui server dihandle oleh perusahaan penyedia aplikasi maka tentunya mereka juga dapat mengakses semua data anda. Biasanya hal ini dapat disiasati dengan menggunakan versi berbayar untuk meningkatkan privasi atau mengaktifkan mode protection pada semua file anda.
Itulah pembahasan mengenai Pengertian Cloud Storage beserta fungsi dan cara kerjanya. Yang perlu diperhatikan adalah meskipun menawarkan kemudahan dan keamanan yang terjamin anda harus tetap cermat dan bijaksana dalam menggunakan cloud storage. Mengingat salah satu hal yang paling berharga saat ini adalah data, maka dalam menjaga file – file anda harus tetap berhati – hati dan memahami cara kerja dari setiap fasilitas teknologi. Selamat Mencoba!:)
