Arduino


Arduino adalah papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler,Arduino dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Arduino mempunyai banyak jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan lainnya. Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328.Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller; dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB.

Jenis-jenis Arduino:
• Arduino Uno
Ini adalah salah-satu jenis arduino yang dikatakan sangat banyak digunakan. Bagi yang belum pernah atau yang pertama kali, disarankan untuk menggunakan jenis dari arduino ini. Ini juga memiliki versi Arduino Uno R3 dengan menggunakan ATMEGA328 dengan 14 pin I/O dan 6 pin input.
• Arduino due
Tidak seperti arduino uno yang menggunakan ATMEGA. Arduino due merupakan yang sebaliknya atau tidak menggunakan ATMEGA. Tetapi ini menggunakan chip ARM Cortex CPU. Dari jenis arduino due tersebut, dikatakan memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input.
• Arduino mega
Jenis dari arduino ini dikatakan memiliki kemiripan dengan Arduino Uno yang menggunakan USB type A to B. Tetapi bedanya disini adalah dimana Arduino Mega menggunakan Chip ATMEGA2560. Begitu juga memiliki Pin I/O Digital serta lebih banyak pin input daripada Uno.
• Arduino leonardo
Ini adalah jenis arduino yang sama persis dengan arduino uno. Mengapa demikian? Karena sama-sama mempunyai jumlah pin I/O digital dan pin input. Bedanya dari leonardo adalah penggunaan Micro USB.
• Arduino fio
Sedikit lain dari pada yang lain, karena bentuknya yang terbilang unik terutama pada socketnya. Arduino fio dikatakan memiliki pin I/O digital dan input yang sama dengan uno dan leonardo, akan tetapi fio mempunyai Socket XBee. Fio yang menggunakan XBee dikatakan bisa dipakai untuk keperluan yang berhubungan dengan wireless.
• Arduino lilypad
Dengan bentuknya yang bulat atau melingkar, dimana lilypad dapat digunakan dalam pembuatan projek unik. Walaupun dikatakan masih menggunakan ATMEGA168, tetapi dikatakan cukup dalam membuat sebuah pekerjaan keren. Alat tersebut dikatakan memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input.
• Arduino Nano
Sebanding dengan namanya, karena ini tampil dalam ukurannya yang kecil. Walaupun dikatakan sangat sederhana, akan tetapi bisa menyimpan banyak fasilitas. Selain itu, alat tersebut juga disertai dengan FTDI dan 14 Pin I/O Digital serta 8 Pin input. Begitu juga alat yang kecil ini bisa menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.
• Arduino mini
Ini memiliki fasilitas yang sama dengan nano. Akan tetapi, alat tersebut tidak disertai oleh Micro USB dan dengan ukurannya yang hanya mencapai 30 mm x 18 mm.
• Arduino micro
Mikro memiliki ukuran yang lebih panjang jika dibandingkan dengan nano dan mini. Mengapa? Ini dikarenakan besarnya fasilitas seperti 20 pin I/O digital dan 12 pin input.
• Arduino ethernet
Jenis dari Arduino ini dikatakan menggunakan fasilitas ethernet. Dari adanya fasilitas tersebut, dapat terhubung dengan jaringan LAN pada komputer. Ini juga memiliki kesamaan dengan Uno dari Pin I/O Digital dan Inputnya.
• Arduino Esplora
Ini adalah salah-satu jenis arduino yang dilengkapi dengan adanya Joystick dan button. Ini dapat digunakan dari gadget seperti Smartphone.
• Arduino robot
Jenis arduino dengan bentuk robot ini merupakan yang paling lengkap dari arduino. Ini dikarenakan memiliki LCD, spaker, roda, sensor infrared dan yang lainnya seperti apa yang dibutuhkan untuk robot.

Contoh salah satu Project Menggunakan Arduino :

Sensor jarak dapat diartikan sebagai sensor yang berfungsi untuk mengukur serta mengetahui letak dari sebuah objek yang berbeda jaraknya. Sensor untuk mengetahui jarak ini pada perkembangannya memiliki dua kelompok, yang pertama adalah sensor ultrasonik dan yang kedua adalah sensor infra merah. Sensor jarak yang akan dibuat kali ini adalah sensor jarak menggunakan ultrasonic transceiver sebagai sensornya dan adruino.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *